GPS bukanlah suatu terminologi yang asing untuk saat ini. Tapi seberapa pahamkah kita tentang terobosan teknologi yang luar biasa ini? Walaupun sudah dikenal secara global, namun sayang sekali masih terdapat banyak kesalahpahaman tentang GPS. Termasuk di kampus saya yang dulu, yang katanya merupakan perguruan tinggi terbaik bangsa (tapi kok jualan kursi ya?). Setidaknya dari yang saya tangkap di sebuah topik dalam sebuah forum maya di sana yang masih saya ikuti sampai sekarang. Saya pun tertarik untuk berbagi tentang GPS di topik tersebut, dan saya juga tertarik melakukannya di sini. Berikut postingan saya tersebut:
--------------------------------------------------------------------------------------------------
banyak yang salah paham ttg GPS sepertinya...
postingan yang paling menggambarkan soal GPS cuma dari si teguh.. ya iyalah, dah mastah ini...
gw nambahin dikit lah. jd yang namanya GPS itu bukan alat yang biasa tmn2 pake bwt tracking atw positioning itu. alat itu disebut receiver GPS.
GPS adalh sebuah sistem. sistem apa? sistem penentuan posisi berbasis satelit. terdapat tiga segmen/komponen penting dalam sistem ini:
1. segmen satelit
yaitu konstelasi puluhan satelit GPS yang mengorbit mengelilingi bumi dengan mekanisme tertentu demi tercapainya kebutuhan sinyal yang dibutuhkan saat melakukan sutu penentuan posisi (koordinat). yup, satelit2 ini memancarkan sinyal yang berisi informasi2 yang dibutuhkan dalam positioning dgn GPS.
2. segmen pengguna
nah di sinilah receiver GPS berada. GPS receiver sendiri secara garis besar dapat dibagi dalam dua kelompok. yaitu receiver tipe navigasi dan tipe geodetik.
receiver tipe navigasi yaitu receiver GPS yang biasa tmn2 gunakan selama ini untuk tracking, positioning sederhana dll. pada receiver ini, koordinat didapatkan dengan membandingkan kode yang di bawa sinyal dari satelit dengan kode yang dimiliki oleh receiver (menggunakan data fase).
tipe geodetik yaitu receiver dengan tingkat ketelitian jauh di atas tipe navigasi. pada receiver ini koordinat didapatkan kira2 dengan menghitung jarak dari satelit ke receiver (menggunakan data pseudorange). jarak tersebut kemudian digunakan dalam suatu model matematis penentuan koordinat (pengikatan ke belakang) untuk mendapatkan koordinat titik.
3. segmen kontrol
yaitu sistem kendali di permukaan bumi yang tersebar di seluruh dunia yang bertugas menjaga kestabilan dan meningkatkan kualitas sistem GPS secara keseluruhan.
ohya, sedikit meluruskan. navtar itu bukan nama satelit GPS. tapi GPS itu nama lengkapnya Navstar GPS (Navigation Satellite Timing and Ranging Global Positioning System). jadi ga ada istilah suka2 mendefinisikan. satu lagi, Glonas dan Galileo ga ada hubungannya dengan GPS. Glonass dan Galileo juga merupakan sistem penentuan posisi berbasis satelit seperti GPS. Kalau GPS dikembangkan oleh Dep. Pertahanan US, maka Galileo dikembangkan oleh Uni Eropa dan Glonass dikembangkan oleh Rusia.
btw ttg differential GPS postingan super g. konsep nya ga salah jg kok. yang dipaparkan disana berarti sistem DGPS. dimana terdapat stasiun2 yang memancarkan koreksi ke receiver di sekitarnya. jadi para pengguna receiver GPS navigasi dapat melakukan koreksi secara real time pada saat penentuan posisi. terdapat dua tipe DGPS, yaitu local area DGPS dan wide area DGPS. pada tipe geodetik differential ini juga diterapkan, baik secara real time maupun post processing.
satu lagi GPS bisa digunakan saat hujan. kl soal penghalang benar. krn bakalan ada efek mutipath (pantulan dari penghalang2 tersebut), jadi sinyal yang ditangkap receiver tidak murni dari satelitnya.
segitu dl dari gw..
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Yup, segitu dulu dari saya. Dan tentu saja cuma ada satu (?) kata yang paling tepat untuk mengakhiri postingan ini: CMIIW (correct me if i was wrong).
--------------------------------------------------------------------------------------------------
banyak yang salah paham ttg GPS sepertinya...
postingan yang paling menggambarkan soal GPS cuma dari si teguh.. ya iyalah, dah mastah ini...
gw nambahin dikit lah. jd yang namanya GPS itu bukan alat yang biasa tmn2 pake bwt tracking atw positioning itu. alat itu disebut receiver GPS.
GPS adalh sebuah sistem. sistem apa? sistem penentuan posisi berbasis satelit. terdapat tiga segmen/komponen penting dalam sistem ini:
1. segmen satelit
yaitu konstelasi puluhan satelit GPS yang mengorbit mengelilingi bumi dengan mekanisme tertentu demi tercapainya kebutuhan sinyal yang dibutuhkan saat melakukan sutu penentuan posisi (koordinat). yup, satelit2 ini memancarkan sinyal yang berisi informasi2 yang dibutuhkan dalam positioning dgn GPS.
2. segmen pengguna
nah di sinilah receiver GPS berada. GPS receiver sendiri secara garis besar dapat dibagi dalam dua kelompok. yaitu receiver tipe navigasi dan tipe geodetik.
receiver tipe navigasi yaitu receiver GPS yang biasa tmn2 gunakan selama ini untuk tracking, positioning sederhana dll. pada receiver ini, koordinat didapatkan dengan membandingkan kode yang di bawa sinyal dari satelit dengan kode yang dimiliki oleh receiver (menggunakan data fase).
tipe geodetik yaitu receiver dengan tingkat ketelitian jauh di atas tipe navigasi. pada receiver ini koordinat didapatkan kira2 dengan menghitung jarak dari satelit ke receiver (menggunakan data pseudorange). jarak tersebut kemudian digunakan dalam suatu model matematis penentuan koordinat (pengikatan ke belakang) untuk mendapatkan koordinat titik.
3. segmen kontrol
yaitu sistem kendali di permukaan bumi yang tersebar di seluruh dunia yang bertugas menjaga kestabilan dan meningkatkan kualitas sistem GPS secara keseluruhan.
ohya, sedikit meluruskan. navtar itu bukan nama satelit GPS. tapi GPS itu nama lengkapnya Navstar GPS (Navigation Satellite Timing and Ranging Global Positioning System). jadi ga ada istilah suka2 mendefinisikan. satu lagi, Glonas dan Galileo ga ada hubungannya dengan GPS. Glonass dan Galileo juga merupakan sistem penentuan posisi berbasis satelit seperti GPS. Kalau GPS dikembangkan oleh Dep. Pertahanan US, maka Galileo dikembangkan oleh Uni Eropa dan Glonass dikembangkan oleh Rusia.
btw ttg differential GPS postingan super g. konsep nya ga salah jg kok. yang dipaparkan disana berarti sistem DGPS. dimana terdapat stasiun2 yang memancarkan koreksi ke receiver di sekitarnya. jadi para pengguna receiver GPS navigasi dapat melakukan koreksi secara real time pada saat penentuan posisi. terdapat dua tipe DGPS, yaitu local area DGPS dan wide area DGPS. pada tipe geodetik differential ini juga diterapkan, baik secara real time maupun post processing.
satu lagi GPS bisa digunakan saat hujan. kl soal penghalang benar. krn bakalan ada efek mutipath (pantulan dari penghalang2 tersebut), jadi sinyal yang ditangkap receiver tidak murni dari satelitnya.
segitu dl dari gw..
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Yup, segitu dulu dari saya. Dan tentu saja cuma ada satu (?) kata yang paling tepat untuk mengakhiri postingan ini: CMIIW (correct me if i was wrong).